Sunday 27 August 2017

Akuntansi Perlakuan Forex Di Copertura


Pada dasarnya, Alur akuntansi ATAS transaksi bermata uang Asing Adalah sebagai berikut: Pada Saat terjadinya transaksi Pertama kalinya. Nilai transaksi diakui atau dicatat sebesar nilai fakturnya (fattura) Pada setiap pelaporan. transaksi tersebut di translasikan dengan mengkonversikan nilai transaksi tersebut ke Dalam Mata uang fungsionalnya (Rupiah) sesuai dengan metode konversi yang dipergunakan, pada Saat ini akan diakui KEUNTUNGAN atau KERUGIAN (SELISIH) KURS. yang dalam Bahasa inggrisnya disebut valuta GainLost. Pada Saat pembayaran (pelunasan) ATAS transaksi tersebut (baik itu berupa transaksi atas Aktiva maupun kewajiban), Nilai transaksi bermata uang Asing tersebut akan disetarakan Lagi dengan mengkonversikannya menjadi Mata uang fungsional (Rupiah). Prose konversi ini akan mengakibatkan adanya KEUNTUNGAN atau KERUGIAN (SELISIH) KURS (valuta GainLost). Tanggal 31 Januari, Sebuah Perusahaan di Indonesia membeli barang Dagangan dari Amerika dengan nilai fattura USD 1.000,00, Chiudi buku fiskal pada tanggal 20 Maret, dan pembayaran akan jatuh tempo pada tanggal 30 aprile dan Sementara ITU situasi nilai Tukar pada Saat ITU digambarkan sebagai berikut: 28 Pebruari, 1 USD Rp 9.000, - 20 Maret, 1 USD Rp 9.100, - 30 aprile, 1 USD Rp 9.200, - Atas Transaksi diatas, dapat dicatat dengan ingresso Jurnal: Pada tanggal pembelian (28 Pebruari): debito. Pembelian Rp 9.000.000, - Kredit. Hutang Dagang Rp 9.000.000, - Pada Saat Chiudi buku fiskal (20 Maret): Nilai Tukar Telah berubah, rupia terdepriasi sebesar Rp 100, - 1 USD, sehingga Perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 100 x 1000 Rp 100.000. Ini diakui sebagai Kurs kerugian, dan disesuaikan dengan Jurnal: debito. Kerugian (Selisih) Kurs Rp 100.000, - credito. Hutang Dagang Rp 100.000, - Sedangkan pada Saat Hutang jatuh tempo. Rupiah terdepresiasi Rp 200, -1 USD dibandingkan Saat pembelian dilakukan, Jurnal ATAS pelunasan Hutang ini menjadi: debito. Hutang Dagang Rp 9.000.000, - debito. Kerugian (selisih) Kurs Rp 200.000, - credito. Kas Rp 9.200.000, - Saat Pengakuan Keuntungan atau Kerugian Kurs Dari contoh di ATAS, Jika diperhatikan Baik-Baik, Maka jelaslah KEUNTUNGAN atau KERUGIAN (Selisih) KURS DIAKUI PADA PERIODE dimana KEUNTUNGAN ATAU KERUGIAN TERJADI. Dalam contoh di ATAS kerugian Kurs diakui: Pada Laporan Fiskal. Kurs kerugian diakui sebesar Rp 100.000 saja yaitu pada tanggal penutupan buku fiskal (20 Maret). Pada Laporan Komersial. Kurs kerugian diakui sebesar Rp 200.000 pada Saat pelunasan (pembayaran) dilakukan (30 aprile) Di Akhir tahun buku, Secara konsep sesungguhnya Perusahaan memiliki 3 (Tiga) pilihan: 1). Mengabaikan fluktuasi Nilai Tukar (tetapi Akan, pilihan ini Adalah pilihan berbahaya) 2). Melakukan penyesuaian (membuat regolazione) ATAS Nilai pembelian, Yang biasa disebut PENDEKATAN SATU TRANSAKSI (tetapi Akan tindakan ini, Akan membuat laporan menjadi Tidak mencerminkan kejadian Ekonomi yang sesungguhnya). 3). Atas perubahan Nilai Tukar Mata uang fungsional (Rupiah) kepada mata uang Asing, disamping Mengkui adanya utang, Juga diakui adanya keuntungan atau kerugian (selisih) Kurs, Yang biasa disebut sebagai PENDEKATAN DUA TRANSAKSI. (Pilihan Inilah yang impallidire relevan). Pelaporan Keuntungan Kurugian (Selisih Kurs) Dimanakah keuntungan atau kerugian (Selisih Kurs) di kelompokkan. Karena Dalam hal ini, keuntungan atau kerugian kurs terjadi akibat adanya fluktuasi nilai Tukar Mata uang fungsional (Rupiah) terhadap Mata uang Asing (Dalam contoh di ATAS Adalah USD), dimana ATAS keuntungan atau kerugian kurs tersebut mempengaruhi Arus Kas masuk atau keluar, Maka: KEUNTUNGAN atau KERUGIAN (Selisih) KURS di kelompokkan ke Dalam PENDAPATAN LAIN-LAIN (altre entrate) KEUNTUNGAN atau KERUGIAN (Selisih) KURS menjadi ELEMEN PENAMBAHPENGURANG ATAS PENDAPATAN BRUTTO. yang akan menghasilkan PENDAPATAN NETTO. Hubungannya dengan Harga Pokok Penjualan (costo del venduto) 8220 NESSUNO, ZERO, ZIL, Zalda, KAGA ADE, TAK ADA, TAK ADO, ORA ONO 8221.). ). ) Hati-hati, bedakan TRANSAKSI dengan TRANSLASI: TRANSAKSI. Kejadian ekonomi Yang sungguh-sungguh MEMPENGARUHI ARUS KAS. TRANSLASI. Hanyalah PERUBAHAN PENGAKUAN Nilai atas PASSIVO ASSET maupun. akibat adanya KONVERSI Nilai. Kabar Gembira Bagi yang ingin mendalami Lebih lanjut mengenai VALUTA CONTABILITÀ. segara akan Hadir artikel. TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN MATA Uang Asing. mengenai bagaimana mentranslate (saya Pakai istilah MENGKONVERSIKAN) laporan keuangan ber mata uang Asing. Untuk semua elemen laporan keuangan yang Perlu disoroti, Mulai Dari penjualan, pembelian, denti sampai dengan perolehan Aktiva tetap dan mantenuto guadagno. Akan bertahap diposting Secara. Dimulai dengan. TRANSLASI di prezzo Pokok PENJUALAN (CMV) - baca - setelah fx. COPERTURA dibawah fx. COPERTURA (Antisipasi Terhadap Fluktuasi Kurs) Jika diartikan Secara harfiah, HEDGE Pagar tameng Dalam finanziario, COPERTURA diartikan sebagai tindakan untuk memindahkan resiko akibat dari fluktuasi Kurs (atau Suku bunga, atau di prezzo). Jika Saja COPERTURA Benar-Benar berfungsi Secara efektif, Maka seharusnya KEUNTUNGAN atau KERUGIAN KURS Tidak akan terjadi. Dan Tidak Perlu dipusingkan Oleh pengakuan (pencatatan) maupun rivelazione-nya. Adapun derivato di copertura yang direkomendasikan untuk mengatasi fluktuasi kurs Adalah instrumen KEUANGAN. yaitu Kontrak Pertukaran Yang Dimajukan (divise CONTRATTO). Teknisnya, institusi keuangan Setuju untuk menetapkan Suatu nilai Tukar mata uang yang disepakati untuk Dimasa Depan yang Telah disepakati pula. Contoh. Banca Devisa (dimana rekening Perusahaan) menyetujui Perusahaan untuk copertura nilai Tukar Rupiah terhadap USD Adalah Rp 9000, - sampai dengan tanggal 30 aprile Jika Saja pada contoh Kasus pembelian barang diatas Dagangan Perusahaan copertura melakukan, Maka kerugian Kurs sebesar Rp 200.000 tersebut Tidak akan terjadi . guadagno moneta Pengakuan perso gioco di parole Tidak Perlu terjadi. Disatu sisi COPERTURA akan meminimalisasi atau bahkan mengeliminasi kemungkinan terjadinya Kurs kerugian, di sisi lainnya, Perusahaan Juga kehilangan kesempatan untuk memperoleh KEUNTUNGAN KURS. Jika Fluktuasi Nilai Tukar Benar-Benar menjadi masalah Bagi Perusahaan, lakukanlah copertura. Jika: IMPORTATORE. Nilai Tukar uang fungsional (Rupiah) cenderung melemah. LAKUKANLAH copertura. Jika sebaliknya, maka Jangan lakukan. ESPORTATORE. Nilai Tukar uang fungsional (Rupiah) cenderung menguat. LAKUKANLAH copertura. Jika sebaliknya, Jangan lakukan. Artikel Lain Yang Terkait. TRANSLASI di prezzo Pokok PENJUALAN (CMV) - baca - Identitas PENULIS PUTRA Indonesia Putra è un controllore finanziario, che è stato all'interno della parete delle imprese per non meno di 15 anni, mai stato in varie posizioni di contabile, fiscalità finanziaria. E 'stato coinvolto con il giorno per livello di gestione day office Insightly. Attualmente è nella passione con i media on-line. Blogging è uno dei mezzi di pubblicazione che piace per iniziare. Visualizza il mio profilePaper completa per gli strumenti finanziari Beberapa Bulan yang Lalu, beberapa pihak mempermasalahkan transaksi copertura yang dilakukan Oleh Indosat, Satu Perusahaan Telekomunikasi ternama di Indonesia. Mereka mengatakan bahwa transaksi yang dilakukan Adalah Satu bentuk penghindaran Pajak yang dilakukan Antara Indosat dengan pihak induk Perusahaan di Singapura. Permasalahan menjadi rumit Karena beberapa pihak membawanya menjadi semacam permasalahan politik sejak pihak parlemen turut berkomentar Banyak pihak bertanya-Tanya tentang transaksi copertura, apakah Benar transaksi copertura yang dilakuan tersebut Benar-Benar satu penghindaran Pajak, pengertian dari copertura menurut Pajak dan sejauh mana copertura dapat dilakukan sehingga dapat diakui Oleh pihak Pajak. Inilah satu Alasan yang mendorong Penulisan 8220hedging transazioni e treatment8221 fiscale. Tulisan yang Telah diterbitkan di majalah All'interno imposte ini menjelaskan pemahaman dari transaksi carta di copertura per gli strumenti finanziari Untuk memahami transaksi copertura, Kita dapat Melihat IAS (International Accounting Standard) 32 dan 39 yang saling berhubungan dan palizzata Sering menjadi referensi Dalam hedge accounting. Copertura sendiri dibagi Oleh IAS menjadi Fair Value Hedge, Cash Flow Hedge, Dan Coperture di un investimento netto in una società estera. IAS Juga menjelaskan persyaratan agar Satu transaksi dapat diklasifikasikan sebagai copertura. Perlakuan Pajak terutama akan menyoroti apakah transaksi copertura akan menghasilkan LABA atau kerugian. Satu hal yang menjadi sorotan Adalah kemungkinan copertura dilakukan sebagai Satu bentuk spekulasi sehingga pihak Pajak mungkin menolak kerugian yang dilaporkan dari wajib Pajak ATAS transaksi copertura. Dengan Semakin diterima IAS sebagai Satu serie di seluruh dunia termasuk di Indonesia, pemahaman akan IAS sebagai pedoman untuk memahami transaksi copertura akan menjadi Semakin penting. Catatan. artikel lengkap Bisa Visualizzati di recente di majalah All'interno imposte edisi Juni 2008

No comments:

Post a Comment